Jumat, 08 Juni 2012

Ikut dalam Perdamaian Suriah, Iran Picu Kontroversi

Foto : Kofi Annan (telegraph)
Foto : Kofi Annan (telegraph)
NEW YORK - Mediator internasional Kofi Annan menyarankan akan adanya keterlibatan Iran dalam mekanisme penyelesaian konflik Suriah. Meski demikian, hal itu dinilai akan menciptakan kontroversi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dengan adanya kegagalan dalam gencatan senjata, Annan mengingatkan Majelis Umum PBB, banyak hal yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya perang saudara di Suriah. Annan sepakat untuk melibatkan Iran yang cukup berpengaruh terhadap Suriah, untuk membantu proses perdamaian.

"Saya rasa, Iran adalah negara penting di Timur Tengah, saya berharap dia akan sanggup menjadi bagian dari solusi perdamaian," ujar Annan, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (8/6/2012).

Annan mengakui, enam poin solusi damai yang ditawarkannya tidak diimplementasikan oleh Suriah. Komunitas internasional sudah bersatu namun kesatuan itu harus diperkuat lagi.

Meski demikian, usulan Annan ditolak oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hollary Clinton. Bersamaan dengan itu, Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice mengatakan, selama ini Iran tidak menunjukkan kesiapannya untuk memberikan kontribusi yang bersifat konstruktif untuk sebuah solusi damai. Rice juga menyebut Iran sebagai salah satu masalah.

Selama ini, AS memandang Iran sebagai negara yang kurang baik dan mendukung Presiden Bashar al Assad. Iran juga diklaim mendukung kebijakan Rusia yang memblokir Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Suriah. Inggris pun menolak keterlibatan Negeri Persia itu dalam mekanisme penciptaan perdamaian di Suriah.(ANDRE)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...